Selasa, 19 Juli 2016

Ciri Khas Masyarakat Hindu di Bali

Ciri Khas Masyarakat Hindu di Bali.

Bali merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang juga adalah nama pulau yang menjadi bagian dari provinsi tersebut. Kebudayaan Bali mendapat pengaruh kuat kebudayaan India karena mayoritas masyarakat bali beragama Hindu. Adat dan budaya di bali masih sangat kental dan terus dilestarikan oleh semua masyarakatnya sehingga menjadi ciri khas tersendiri pulau tersebut.

Pada tanggal 13-17 April 2016 sekolah kita, SMAN 1 MANYAR melakukan studi wisata ke Pulau Bali atau yang di kenal dengan Pulau Dewata. Di hari pertama kita mengunjungi Pantai Sanur untuk melihat sunrise. Setelah itu kita pergi ke istana Tampak Siring, Desa Panglipuran yang penuh dengan adat, Tanjung Benoa, Hutan Mangrove, Pantai Pandawa, Pantai Kuta, Tanah Lot, Joger. Dari sekian banyak tempat kita tertarik dengan hal hal yang kita lihat di gunakan oleh umat Hindu. Kami mencari banyak informasi yang berkaitan dengan bunga kamboja dan gelang Tridatu karena dua hal tersebut menarik dan membuat penasaran. Salah satu sumber informasi kami adalah tour guide kami yang memang asli orang Bali. Beberapa informasi yang kami peroleh adalah sebagai berikut.
1.     Bunga Kamboja
Sudah menjadi ciri khas bagi masyarakat Hindu di Bali memakai bunga kamboja,apalagi jika mereaka sedang bersembahyang. mengapa bunga kamboja?, ya bunga kamboja memiliki makna tersendiri bagi masyarakat hindu di bali yakni, bunga kamboja adalah bunga yang melambangkan kemuliaan, karena warna dari bunga tersebut berwarna putih dan kuning. Karena warna putih melambangkan kesucian dan warna kuning melambangkan kemuliaan. Ya itu adalah makna dari bunga kambojanya sendiri. Bunga kamboja ini biasanya di gunakan oleh para wanita di bali dari situ kita dapat mengetahui status orang tsb, contohnya jika bunga kamboja di selipkan di telinga kiri seorang wanita, maka wanita itu masih single / belum menikah. Dan jika bunga kamboja di selipkan di telinga kanan seorang wanita, maka wanita itu sudah berkeluarga, dan  jika bunga kamboja di selipkan di telinga kanan dan kiri di seorang wanita maka wanita tsb adalah janda. Sama halnya dengan kaum pria di bali.


2.     Gelang Tridatu
Apa itu gelang tridatu? Gelang tridatu sendiri berfungsi untuk menangkal kejahatan yang akan datang kepada kaum masyarakat hindu di bali.
Gelang terdiri dari 3 tali yang warna nya berbeda, hal ini melambangkan tuhan masyarakat hindu. Gelang Tridatu secara bahasa memiliki arti tiga raja/dewa diambil dari kata tri:tiga datu:raja/dewa.   Warna merah melambangkan Dewa Brahmana sebagai pencipta, warna hitam melambangkan Dewa Wisnu sebagai pemelihara, dan warna putih melambangkan Dewa Siwa sebagai pelebur. Gelang Tridatu pada jaman dahulu di gunakan untuk membedakan orang orang Hindu yang taat dan yang tidak taat. Pada dewasa ini masyarakat Hindu Bali menggunakan Gelang Tridatu untuk melambangkan bahwa mereka beragama Hindu.  Selain itu bagi kaum pria/wanita yang belum menikah gelang ini konon bisa mendatangkan jodoh mereka.

Dua hal yang kita bahas di atas hanyalah sedikit dari banyaknya adat atau budaya dari masyarakat Hindu di Bali. Kehidupan masyarakat di Bali sangat kental akan adat istiadat. Itulah yang menjadi daya tarik wisata bagi turis domestik maupun internasional. Semoga kedepannya masyarakat bali tetap melestarikan budayanya. Sekian dari kami semoga bermanfaat. Terima kasih ^.^